Senin, 14 Januari 2019

Okupansi Hotel di Banten Anjlok pada Malam Tahun Baru 2019 | Konsultan Bisnis Manajemen

KONSULTAN HOTEL & RESTORAN

PROFESIONAL, +62 813-9864-6177. Okupansi Hotel di Banten Anjlok pada Malam Tahun Baru 2019.

Okupansi Hotel Turun, Tingkat Okupansi Hotel, Hotel di Daerah Banten, Hotel Banten Indonesia, Konsultan Bisnis Perhotelan, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Cirebon, Konsultan Bisnis di Depok, Konsultan Bisnis Jakarta Timur.



Bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu 22 Desember 2018 berdampak besar pada bisnis perhotelan di wilayah pesisir barat Banten. Akibat kejadian ini, tingkat okupansi hotel anjlok, bahkan pada malam tahun baru.
Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten, Ashok Kumar mengatakan, pada tahun baru ini, okupansi hotel hanya mencapai 10 persen. Bahkan ada hotel yang tidak memiliki tamu sama sekali.

BACA JUGA : Menjawab Panggilan Untuk Layanan Yang Lebih Baik

"Ini anjlok. Paling 10 persen, bahkan ada yang 0 persen. Kalau normal, bisa 100 persen," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Ashok mengungkapkan, padahal sebelum terjadi tsunami Selat Sunda, rata-rata okupansi hotel untuk tahun baru bisa mencapai 90 persen. Hal ini lantaran masyarakat telah memesan kamar hotel sejak jauh-jauh hari.

BACA JUGA : Pengembang Ini Tawarkan Investasi Kondotel di Puncak

"Kemarin sudah sampai 90 persen. Tapi ada yang mundur, ada yang minta pindah tanggal, ada yang minta uang kembali. Kita enggak bisa berbuat apa-apa," kata dia.
Oleh sebab itu, Ashok berharap kejadian bencana seperti ini tidak kembali terjadi. Dia juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir untuk kembali berlibur di wilayah pantai barat Banten.

"Ini pengaruhnya sangat-sangat signifikan," tandas dia.
Kamar Hotel


Hotel di Anyer Ini Tetap Gelar Pesta Malam Tahun Baru

Sebelumnya, Hotel Marbella Anyer, Kabupaten Serang, Banten, tetap menggelar acara malam pergantian tahun. Meski BMKG sudah memperingatkan tiap orang untuk menjauhi pantai radius 500 meter sampai satu kilometer.
"Malam tahun baru kita normal yah, mungkin ada pembatasan aja, tapi kita harus tetap jalan. Itu untuk membuktikan kita sudah mulai bangkit. Karena memang tamu juga banyak," kata Ririt Wiriyanto, General Manager (GM) Hotel Marbella Anyer, Jumat (28/12/2018).

Meski ada perayaan pergantian malam tahun dengan tingkat okupansi 175 kamar, acaranya tidak digelar diluar ruangan, melainkan di dalam ballroom di lantai 3, dengan ketinggian 12 meter.

BACA JUGA : Bisnis Hotel Anda Lesu, Nih Solusinya

Selain itu, pihaknya mengaku kalau hotelnya aman dari terjangan gelombang tinggi, karena memiliki tembok pembatas setinggi empat meter.
"Kita bukannya takabur dan kita dataran tinggi terhadap laut. Terus kita gedung nya juga kokoh," terangnya.

Di tengah Gunung Anak Krakatau (GAK) yang naik status menjadi Level III atau Siaga, ketua PHRI Banten, Ahmad Sari Alam, berharap pengelola hotel mematuhi imbauan dari BMKG, PVMBG, dan pemerintah.

Ditambah, Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) juga telah mengeluarkan surat keputusan tanggap darurat bencana Provinsi Banten, nomor 366/Kep.350-Huk/2018, yang berlaku sejak 27 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019.
"Beliau sebagai pimpinan di daerah, BMKG juga sebagai institusi yang mengawasi Anak Krakatau, tsunami dan sebagainya, kita harus ngikutin. Karena kita juga enggak mau terkena musibah," kata Sari Alam, Jumat (28/12/2018).

Dia memprediksi, perayaaan malam pergantian tahun akan sepi dari wisatawan. Selain masih berduka, masyarakat juga khawatir dengan bencana alam yang sewaktu-waktu bisa saja datang.

Sari Alam juga mengatakani okupansi di wilayah pesisir Banten, khususnya kawasan Anyer, bisa berkurang sampai 90 persen dibandingkan tahun lalu. Lantaran, akan banyak pengunjung yang membatalkan rencananya.

"Banyak yang cancel, tapi saya enggak tahu apakah dikembalikan lagi atau tidak, karena kan managemen masing-masing," ujar Sari Alam menambahkan.




Industri yang kami layani :
>>>> Retail / Ritel : Segala Jenis Toko : Toko Buku, Toko Bangunan, Toko Bakery, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti, Minimarket, Supermarket, Hypermart, Toko Buah, Toko Obat / Apotek, dll.
>>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik : Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, dll.
>>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, dll.
>>>> Start Up : Segala Jenis Industri.


Sumber : liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

New York Bakal Punya Restoran Khusus Acar Goreng | Konsultan Bisnis Manajemen

KONSULTAN HOTEL & RESTORAN BERPENGALAMAN, +62 813-9864-6177.  New York Bakal Punya Restoran Khusus Acar Goreng. Restaurant New York...