Kamis, 10 Januari 2019

Pengembang Ini Tawarkan Investasi Kondotel di Puncak | Konsultan Bisnis Manajemen

KONSULTAN HOTEL & RESTORAN

AHLINYA, +62 813-9864-6177. Pengembang Ini Tawarkan Investasi Kondotel di Puncak.

Investasi Condotel, Condotel, Pengembangan Bisnis Hotel, Investasi Hotel di Indonesia, Konsultan Bisnis Perhotelan, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Cirebon, Konsultan Bisnis di Depok, Konsultan Bisnis Jakarta Timur.




PT Indra Megah Makmur (IMM) telah memulai pembangunan proyek kondominium hotel (kondotel) Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort di Ciloto, Bogor, Jawa Barat. Proyek ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 180 miliar dan ditargetkan rampung dalam dua tahun mendatang.

Chief Executive Officer (CEO) PT IMM, Nicholas Soemitro Hidayat mengatakan, pengerjaan konstruksi akan dilakukan dalam dua tahun, dan ditargetkan soft-opening kondotel pada Desember 2019.

"Pelaksanaan ground breaking yang sudah kami lakukan ini sebagai wujud komitmen PT Indra Megah Makmur kepada konsumen. Kami berharap, Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort bisa menjadi ikon wisata baru di kawasan Puncak," ujar Nicholas yang ditulis Liputan6.com, Selasa (1/8/2017).

Archipelago International merupakan operator hotel kelas internasional yang besar di Asia Tenggara dan operator kondotel terbesar di Indonesia. Saat ini, Archipelago International mengelola 200 hotel, mulai dari bujet hotel dengan brand Favehotel, hotel bintang 3 (Neo dan Quest), dan kelas bintang 4 (Aston, Alana, Kamuela dan Harper), serta bintang 5 (Grand Aston, Royal Alana dan Royal Kamuela).

BACA JUGA : Kualitas Pelayanan Adalah Nomor 1, Ini Alasanya

Nicholas menambahkan, sejak dulu hingga sekarang, Puncak tetap akan menjadi tujuan wisata akhir pekan bagi warga Jabodetabek. Jarak yang relatif dekat, udara yang segar dan dingin, pemandangan alam yang masih alami serta banyaknya tempat-tempat yang menarik di daerah Puncak, membuat kawasan ini selalu memiliki daya tarik, bahkan bagi wisatawan dari seluruh Nusantara dan mancanegara.

Sebagai gambaran, jumlah traffic kendaraan roda empat yang melewati Ciawi menuju Puncak pada saat akhir pekan dapat mencapai 15.000–20.000 kendaraan per hari. Sementara saat hari raya seperti libur Lebaran lalu, jumlah melonjak menjadi 57.000 kendaraan per hari. Bisa dibayangkan berapa banyak uang yang masuk ke daerah Puncak setiap akhir pekan.

"Kami melihat bahwa di balik macetnya Puncak, ada peluang yang luar biasa besar, terutama kebutuhan penginapan," ujar Nicholas.

BACA JUGA : Pesanan Hotel di Bintan Melonjak Jelang KasmaRUN 2018

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan jumlah wisatawan ke kawasan Puncak meningkat sebesar rata-rata 3,9 persen per tahun, yakni sebanyak 1.102.608 orang pada 2004 dan 1.335.443 orang pada 2015. Dengan pertumbuhan yang sama, maka diperkirakan terdapat 1,74 juta wisatawan pada 2016.

"Sebaliknya, kami mencatat di Puncak hingga saat ini hanya terdapat sekitar 24 hotel dengan total 1.825 kamar, dan tentunya jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan wisatawan. Peluang inilah yang menjadi salah satu latar belakang kami untuk membangun sebuah hotel yang menawarkan layanan berkualitas," kata Nicholas.

Business Development Manager Archipelago International, Zitta Hanna menyebutkan, Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort akan menjadi properti pilihan yang menguntungkan, sebab pasokan hotel berbintang di daerah Puncak masih rendah. Sementara dengan bertumbuhnya kelas menengah di Indonesia, maka permintaan akan jasa yang semakin baik akan terus meningkat.

BACA JUGA : Fungsi Manajemen Operasional Bagi Perusahaan

Dia memberi contoh Aston Sentul Lake Resort dan Aston Bogor yang berada dalam pengelolaan mereka, tingkat huniannya sekitar 80% pada 2016.

Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort dibangun di atas lahan seluas 1,24 hektare di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 22-26 derajat celsius. Memiliki panorama (view) Gunung Gede-Pangrango. Seluruhnya akan dibangun 186 kamar dan sembilan unit vila. Dari 186 kamar, developer melepas hanya 100 unit yang diperuntukan bagi investor dengan harga Rp1,5 - Rp1,7 miliar per unit dan ukuran kamar 37,5 meter persegi.

"Fasilitasnya lengkap, juga terdapat sebuah wedding chapel yang didesain oleh Aboday yang menambah kelebihan proyek ini," kata Fritz Bonar Panggabean, Chief Marketing Officer PT IMM.

Kondotel merupakan investasi properti yang memberikan tidak saja keuntungan finansial (wealth) bagi investor namun juga memberikan keuntungan bagi kesehatan (health). Dengan menggunakan 30 voucher free stay yang bisa digunakan kapan saja untuk menginap, maka pemilik kondotel akan bisa sering-sering ke Ciloto yang udaranya masih sangat bersih.

"Ditambah lagi dengan sifat investasi kondotel yang worry free sehingga investor bebas dari kerepotan melakukan pemeliharaan dan mencari tamu (penyewa)," ujar Fritz.

Pengembang menawarkan nilai 20 persen jaminan return of investment (ROI) pada dua tahun pertama, serta 65 persen berbagi keuntungan mulai tahun ketiga dan seterusnya. Menurut Nicholas, nilai ROI dan passive income dari kondotel sangat menarik karena investor akan terhindar dari biaya servis, listrik, dan air.





Industri yang kami layani :
>>>> Retail / Ritel : Segala Jenis Toko : Toko Buku, Toko Bangunan, Toko Bakery, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti, Minimarket, Supermarket, Hypermart, Toko Buah, Toko Obat / Apotek, dll.
>>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik : Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, dll.
>>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, dll.
>>>> Start Up : Segala Jenis Industri.



sumber : liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

New York Bakal Punya Restoran Khusus Acar Goreng | Konsultan Bisnis Manajemen

KONSULTAN HOTEL & RESTORAN BERPENGALAMAN, +62 813-9864-6177.  New York Bakal Punya Restoran Khusus Acar Goreng. Restaurant New York...