KONSULTAN HOTEL & RESTORAN
PAKAR, +62 813-9864-6177. Kesalahan Menangani Makanan yang Mungkin Dilakukan Chef di Restoran.
Kesalahan Karyawan Dalam Bekerja, Kesalahan di Restoran, Konsultan Restoran di Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Cafe di Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Cirebon, Konsultan Bisnis di Depok, Konsultan Bisnis Jakarta Timur, Konsultan Restoran Bandung, Konsultan Restoran Surabaya.
Pergi ke restoran mewah belum jaminan penanganan makanan sepenuhnya aman. Sebuah studi menemukan beberapa kesalahan yang mungkin dilakukan chef.
Chef di restoran bisa saja melakukan beberapa kesalahan penanganan makanan. Belum ada bukti kebiasaan ini tidak berlaku di restoran mahal.
Peneliti dari University of Manchester mengumpulkan 238 chef dan pelajar kuliner di Inggris untuk ditanyai mengenai kebiasaan menangani makanan. Ternyata ditemukan bahwa cara penanganan makanan yang dilakukan mereka kadang bisa berisiko bagi konsumen. Berikut beberapa kebiasaan tidak aman dalam menangani makanan yang mungkin dilakukan chef, seperti dikutip dari Men's Health.
Kesalahan Chef Menangani Makanan Untuk Pelanggan
1. Tidak mencuci tangan
Lebih dari 7 persen chef mengaku mereka tidak selalu langsung mencuci tangan setelah memegang daging, ayam atau ikan mentah. Bahkan studi menemukan pekerja di restoran fine-dining persentase tidak mencuci tangan sebanyak 18 poin. Tidak mencuci tangan dengan sabun bisa jadi masalah. Karena bakteri bisa menyebar dari daging mentah ke bagian dapur lainnya atau makanan siap makan. Ini bisa saja membuat sakit.
Permasalahan itu tidak hanya jadi masalah di restoran. Orang di rumah juga tidak melakukan pencucian dengan baik. Peneliti mensurvei 926 orang yang masak di rumah dan menemukan 14 persen mengaku tidak cuci tangan juga daging mentah.
BACA JUGA : Tips Membuka Usaha Cafe Kecil - Kecilan
2. Menyajikan daging sudah tidak bagus
Satu dari tiga chef dan pekerja katering dilaporkan bekerja di dapur yang menyajikan daging "bergiliran", pengukuran subyektif dari daging mentah yang mengindikasi ini busuk atau rusak (spoil), biasanya dari aroma atau rasa.
BACA JUGA : Cara Menentukan Target Pasar Usaha Kuliner
Ini menjadi kekhawatiran dari segi kesehatan masyarakat. Sebab makan daging mentah bisa membuat sakit. Tapi ini bukanlah hal baru. Praktek tersebut berupaya mengurangi pengeluaran restoran, sebut peneliti. Dalam banyak kasus, mereka memberi daging limpahan saus kental gurih.
3. Kembali cepat bekerja setelah sakit
Dalam penelitian, 32 persen chef dan pelajar dilaporkan kembali bekerja di dapur setelah 48 jam dari mengalami diare atau muntah. Ini bisa karena takut kehilangan pekerjaan, kasihan dengan rekan kerja atau kehilangan bayaran per jadwal kerja (shift). Chef yang bekerja di restoran pemenang penghargaan juga cenderung cepat kembali kerja setelah sakit.
BACA JUGA : Cara Efisien Merekrut Karyawan Baru
4. Menyajikan ayam yang bisa jadi tidak matang
Hampir 16 persen chef dan pelajar mengaku mereka pernah menyajikan ayam barbecue yang mereka tidak yakin sepenuhnya matang. Faktanya, ini lebih mungkin terjadi dibanding ayam bbq yang dibuat di rumah.
Menyajikan ayam sebelum yakin sepenuhnya matang adalah masalah besar. Peneliti menyebut ayam tidak matang bisa terkontaminasi Camplyobacter. Bakteri ini dapat menyebabkan diare, kram dan sakit perut.
Industri yang kami layani :
>>>> Retail / Ritel : Segala Jenis Toko : Toko Buku, Toko Bangunan, Toko Bakery, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti, Minimarket, Supermarket, Hypermart, Toko Buah, Toko Obat / Apotek, dll.
>>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik : Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, dll.
>>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, dll.
>>>> Start Up : Segala Jenis Industri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar