KONSULTAN BISNIS MANAJEMEN
KONSULTAN HOTEL & RESTORAN
TERBUKTI AMPUH, +62 813-9864-6177. Cara Menghitung Keuntungan Bisnis Restoran.
Cara Menghitung Keuntungan Usaha, Cara Menghitung Laba Rugi Restoran, Cara Menyusun Laporan Arus Kas Dengan Mudah, Cara Menyusun Laporan Keuangan Neraca, Konsultan Bisnis Manajemen, Konsultan Bisnis Surabaya, Konsultan Restoran Surabaya, Konsultan Restoran di Jakarta, Konsultan Restoran Bandung, Konsultan Bisnis Yogyakarta, Konsultan Restoran Semarang, Konsultan Restoran Bali.
Kegunaan laporan ini dibagi berdasarkan perannya :
1. Laporan Arus Kas
Laporan keuangan arus kas (cash flow statement) memiliki pengertian sebagai laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode. Hal yang biasa disajikan atau digambarkan dalam laporan keuangan arus kas (Cash Flow Statement) meliputi jumlah kas yang diterima, seperti pendapatan tunai dan investasi tunai dari pemilik serta jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan, seperti beban-beban yang harus dikeluarkan.
Digunakan untuk laporan dana kas restoran yang mencatat hasil transaksi penjualan dan pengeluaran restoran.
Klasifikasi Laporan Arus Kas
Dalam laporan keuangan arus kas ada 3 bagian yaitu:
1. Kas aktivitas operasi
Contoh dari kas aktivitas operasi yaitu pembayaran dan pendapatan. pembayaran gaji, pengeluaran operasional, dan lain sebagainya. Laporan kas dari aktivitas operasi terdiri dari kegiatan atau operasi utama pada sebuah perusahaan yang secara langsung berimbas pada kas.
2. Kas aktivitas investasi
Merupakan laporan kas keuangan yang berkaitan dengan perolehan penjualan dan pembelian aktiva tetap atau aktiva permanen.
3. Kas aktivitas pendanaan
Laporan keuangan arus kas yang berhubungan dengan investasi pemilik, peminjaman dana, dan pengambilan uang oleh pemilik.
Laporan keuangan arus kas membutuhkan data/ informasi dari neraca periode sebelumnya dan periode yang bersangkutan dan laporan laba rugi pada periode yang kebersangkutan. Dari penyajian informasi yang ada pada laporan akus kas maka laporan keuangan arus kas dapat diartikan sebagai salah satu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode.
Laporan keuangan arus kas merupakan laporan yang mengungkapkan seluruh penerimaan dan pengeluaran kas selama periode akuntasi. Laporan keuangan arus kas dapat digunakan untuk mengevaluasi dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.
Cara Menyusun Laporan Arus Kas
Laporan keuangan arus kas (cash flow statement), laporan yang disusun atau dibuat setelah pembuatan neraca. Laporan ini disusun berdasarkan pada dua sumber data, yaitu data laporan laba rugi periode berjalan (current book) dan neraca periode berjalan dengan neraca periode sebelumnya.
Berdasarkan cara penyajian atau bentuknya, laporan keuangan arus kas dibedakan menjadi dua yaitu penyajian langsung (direct method) dan penyajian tidak langsung (indirect method). Secara elemen, tidak ada yang berbeda antara dua cara penyajian laporan keuangan arus kas tersebut, perbedaannya hanya terletak pada penyajian arus kas yang berasal dari kegiatan operasi.
Jika pada penyajian langsung, rus kas yang berasal dari kegiatan operasional diperinci menjadi dua arus kas yaitu arus kas masuk dan arus kas keluar dan kemudian diperinci lagi dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas maka dalam penyajian tidak langsung (indirect method), arus kas dari kegiatan operasional ditentukan dengan mengoreksi laba bersih yang dilaporkan pada laporan laba rugi (biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba/ rugi).
Secara umum (baik direct method maupun indirect method), ada lima langkah yang dapat digunakan sebagai cara menyusun laporan keuangan arus kas, yaitu:
• Hitung kenaikan/ penurunan yang terjadi pada kas
• Hitung dan laporkan kas netto yang digunakan pada aktivitas operasi, dengan menggunakan cara langsung (direct method) atau tidak langsung (indirect method).
• Hitung dan laporkan kas netto yang digunakan pada aktivitas investasi
• Hitung dan laporkan kas netto yang digunakan oleh aktivitas pendanaan
• Hitung arus dan jumlahkan kas netto dari gabungan kas netto yang digunakan oleh aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dengan saldo awal kas (sebagai pembuktian kesamaan dengan saldo kas akhir).
2. Laporan Laba rugi
Digunakan untuk mengetahui secara keseluruhan keuntungan tanpa melihat uang yang tersedia.
Laporan laba rugi merupakan laporan untuk mengukur keberhasilan operasional perusahaan selama jangka waktu tertentu. Biasanya pengusaha menggunakan laporan ini untuk menentukan profitabilitas dan nilai investasi. Laporan ini menyajikan informasi untuk membantu pengusaha dalam memprediksi jumlah arus kas di masa mendatang.
Laporan laba rugi yang dibuat oleh bagian akuntansi tentu memiliki tujuan, karena laporan ini akan diberikan kepada pihak terkait yang membutuhkan laporan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa tujuannya laporan laba rugi perusahaan.
• Menginformasikan jumlah total pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan.
• Memberikan informasi dari perolehan laba atau rugi semua periode.
• Menjadi referensi evaluasi bagi manajemen perusahaan untuk menetapkan langkah-langkah apa saja yang harus diambil di periode yang akan datang.
• Memberikan informasi apakah langkah yang ditempuh menjadi efisien atau tidak dari besaran beban atau biaya perusahaan.
Elemen-Elemen Dalam Laporan Laba Rugi
• Pendapatan (revenues), merupakan arus masuk atau peningkatan aktivas lainnya dari sebuah perusahaan atau penyelesaian liabilitas selama periode tertentu karena pengiriman atau produksi barang dan menyelesaikan jasa.
• Beban (expenses), merupakan arus keluar atau penggunaan aktiva atau timbulnya liabilitas selama periode tertentu karena pengiriman atau produksi barang dan menyelesaikan jasa.
3. Laporan Neraca
Digunakan untuk melihat keseimbangan asset dalam restoran anda yang digabung dengan kewajiban tanggungan. Untuk mengetahui lebih lanjut total hasil investasi Anda pada usaha restoran. Anda perlu melakukan penghitungan lebih dalam mengenai tingkat pengembalian atas investasi dengan ROI (Return of Investment), perhitungan jumlah produk yang harus dijual untuk menutup modal dengan BEP (Break Even Point), dan perhitungan jangka waktu pengembalian modal dalam restoran Anda PBP (Pay Back Period).
Laporan posisi keuangan (balance sheet atau statement of financial position) atau yang biasa dikenal sebagai NERACA adalah suatu bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis yang dihasilkan dalam suatu periode akuntansi dimana menunjukkan posisi atas keuangan perusahaan tersebut pada akhir periode akuntansi tersebut yang bisa menjadi dasar dalam menghasilkan keputusan bisnis.
Struktur Neraca
Posisi neraca keuangan terdiri atas dua (2) pos yaitu aktiva (aset) dan pasiva.
Dua pos tersebut terdiri atas 3 unsur yang terdiri atas aset (aktiva), dan pada pos pasiva terdiri atas kewajiban atau hutang (liabilitas), dan ekuitas atau modal
Industri yang kami layani :
>>>> Retail / Ritel : Segala Jenis Toko : Toko Buku, Toko Bangunan, Toko Bakery, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti, Minimarket, Supermarket, Hypermart, Toko Buah, Toko Obat / Apotek, dll.
>>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik : Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, dll.
>>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, dll.
>>>> Start Up : Segala Jenis Industri
BACA JUGA :
Tips Membuka Usaha Cafe Kecil - Kecilan
Tahap Mengatur Sistem Manajemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar