KONSULTAN BISNIS MANAJEMEN
KONSULTAN HOTEL & RESTORAN
TERPERCAYA, +62 0813-9864-6177. Langkah Membuat Strategi Pemasaran Restoran.
Konsultan Bisnis Manajemen, Strategi Pemasaran Restoran, Konsultan Manajemen Usaha, Bisnis Restoran, Strategi Bisnis Restoran, Strategi Pemasaran Bisnis Restoran, Strategi Marketing, Konsultan Bisnis Surabaya, konsultan manajemen bisnis surabaya, Konsultan Bisnis Indonesia.
Namun sangat banyak hal untuk membangun strategi marketing yang tepat, dan lebih unggul dari yang dilakukan pesaing.
Setiap hari ada ide-ide baru dari para pemasar dalam mempromosikan produk mereka. Jika strategi pemasaran ini benar, maka pesan yang ada didalamnya akan dapat sampai ke pelanggan dengan baik, yakni untuk menarik pelanggan agar mau membeli dan setia pada produk mereka.
Berikut adalah delapan hal penting untuk membuat strategi pemasaran Restoran dengan cara promosi yang luar biasa:
Strategi Pemasaran Paling Tepat untuk Promosi Bisnis Restoran
1. Fokus pada solusi
Inilah apa yang benar-benar dicari pelanggan.
Apabila makanan Anda terbukti dalam menjadi solusi dari sebuah permasalahan yang besar, setengah dari pekerjaan pemasaran Anda telah berhasil.
Produk dan jasa yang memiliki permintaan tinggi akan mendapat perhatian pertama dan lebih sering.
Berikan target pasar Anda apa yang mereka inginkan atau apa yang membuat mereka tertarik untuk melihat. Tawarkan sesuatu yang seolah berteriak “Aku pemecah masalah” atau “Aku solusi cepat”, dan pesan Anda itu akan mendapatkan perhatian.
2. Bertujuan pada target pasar
Pemasaran yang tidak mencapai target akan diklasifikasikan sebagai pemborosan, tidak efisien atau junk (seperti dalam “junk mail“).
Kegiatan marketing yang mencapai target pasarnya tergolong menarik, efektif dan sangat efisien. Kuncinya adalah untuk memberikan target restoran Anda sesuatu yang menarik bagi mereka.
Jika Anda seorang warga negara yang sudah paruh baya tertarik pada musik klasik, berita singkat tentang rilis musik terbaru dari band rock-and-rollterbaru tidak akan menarik – sehingga warga negara tersebut bukanlah bagian dari target pasar Anda.
3. Gunakan judul dan sub judul
Buatlah judul-judul ini (dan sub judul) provokatif, pemikiran yang memprovokasi, ekstrim dan benar-benar tak terduga.
Salah satu berita terbaik yang pernah saya lihat – yang saya tahu mendapat banyak perhatian – adalah “Things the Government Won’t Tell You About Terrorism.” Satu lagi yang menarik perhatian yang sama adalah “7 Mistakes Banks Make Every Day.”
Keduanya akan mendapatkan perhatian dan membuat orang ingin membaca lebih lanjut. Maka memiliki skill copywriting yang tepat sangatlah penting untuk strategi pemasaran Anda.
4. Memiliki pesan yang sangat jelas
Grafis memang bisa menarik perhatian, tapi itu bukan satu-satunya alat untuk mengkomunikasikan pesan Anda. Jangan biarkan pengunjung hanya melihat gambar pada iklan itu!
Pakar iklan terkenal, David Ogilvy pernah berkata, “Saya tidak menganggap iklan sebagai hiburan atau sebuah bentuk seni tetapi sebagai media informasi. Ketika saya menulis sebuah iklan, saya tidak ingin Anda sekedar memberitahu tahu bahwa saya kreatif. Saya ingin Anda tertarik hingga Anda membeli produk tersebut.”
Anda tidak dapat membuat orang lain memperhatikan pesan-pesan yang membosankan atau tidak jelas.
5. Coba strategi marketing melalui pesan ekstrim
Kenyataannya adalah, pemasaran ekstrim itu bekerja. Hal-hal negatif dan kesalahan justru mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Berikut adalah contoh judul atau pesan yang mendapatkan perhatian karena sifat ekstrim mereka:
• Bagaimana Cara Mengubur Perusahaan Dalam Satu Minggu
• Bagaimana Cara Membuat Tenaga Penjualan 10 Persen Lebih Efisien
• Bagaimana Cara Menumbuhkan Laba 0.005 %.
Semua judul ini mungkin akan menarik perhatian dan membuat Anda ingin membaca karena sifat mereka yang ekstrem.
6. Gunakan strategi promosi saling berkaitan
Ini adalah cara lain untuk mendapatkan perhatian, terutama dalam strategi content marketing yang sedang populer saat ini.
Sederhananya, informasi yang ditawarkan sebagai insentif untuk kontak baru. “Kaitan” ini menjadi prospek! atur pemasaran Anda untuk komunikasi lebih lanjut. Berikut adalah beberapa contoh dari kaitan ini:
Hubungi kami hari ini untuk perhitungan pinjaman pegadaian gratis.
Download resep ebook gratis yang menggunakan rempah-rempah dan bumbu kami.
Mampir hari ini untuk vas gratis untuk bunga di Hari Ibu.
Semua keterkaitan ini menawarkan sesuatu yang bernilai untuk pelanggan potensial agar tertarik. Mereka semua tidak hanya memberikan sepotong perhatiannya kepada Anda tetapi akan meningkatkan respon terhadap Anda juga.
7. Mengetahui Pesaing Bisnis
Tidak ada hal lain yang lebih sulit selain mencoba mendalami dan mengetahui lebih dalam mengenai kompetitor yang menjadi pesaing dalam berbisnis. Mengetahui pesaing bisnis, berarti mengetahui apa kelebihan dan kelemahan kompetitor Anda. Dari kelebihan yang dimiliki pesaing bisnis, Anda bisa mencontoh dan mengembangkannya. Sedangkan, kekurangan dari pesaing bisnis akan membuat Anda untuk memiliki kewaspadaan dan tidak jatuh pada kegagalan yang sama.
8. Kenali Kebiasaan Konsumen
Konsumen adalah raja. Mereka ibarat udara yang membuat bisnis Anda bisa tetap hidup dan bertahan. Untuk memberikan pelayanan yang terbaik, Anda perlu mengetahui kebiasaan dari konsumen dalam membeli produk. Dengan mempelajari kebiasaan mereka, maka secara tidak langsung Anda bisa merangkul konsumen menjadi lebih erat, sehingga konsumen bisa menjadi lebih loyal dan nyaman. Kondisi seperti itulah yang berpotensi untuk menghasilkan keuntungan lebih banyak dalam jangka waktu yang lebih lama.
9. Gunakan Internet Marketing
Para konsumen cenderung ingin berbelanja online dalam ruang yang lebih privat dan terhindar dari keramaian. Internet membuka pintu yang lebar bagi Anda untuk berinovasi. Anda dapat menampilkan produk bisnis pada website, blog, facebook, dan situs lainnya, dengan memasang foto-foto yang sekiranya dapat menarik konsumen, Anda juga dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Menghadapi sebuah situasi persaingan bisnis, memang akan selalu membutuhkan sebuah strategi yang harus selalu dikembangkan. Untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat, Anda harus mengelola keuangan bisnis mulai sekarang. Untuk bisnis restoran yang sedang berkembang, pengelolaan keuangan yang praktis dan efisien sangat membantu dalam menjalankan bisnis.
10. Standarisasi
Standarisasi bisa dilakukan dengan mengikuti trend, misalnya mulai dari remodeling toko mengikuti gaya anak muda, atau perubahan tampilan menu sehingga pelanggan dapat membeli produk anda tanpa ragu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar